Rabu, 23 April 2014

HAK ASASI MANUSIA DAN TENAGA KERJA


Pedoman Prinsip Bisnis kami dan Pedoman Pemasok menetapkan komitmen kami kepada hak asasi manusia dan tenaga kerja khususnya untuk memperlakukan karyawan dan mitra bisnis kami dengan pantas, integritas dan adil.

Jajaran Unilever bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap komitmen ini dan manajemen senior kami memiliki tanggung jawab untuk mengawasi implementasinya dan memastikan setiap pelanggaran Pedoman kami akan diselidiki. Kami mengharap dan mendorong karyawan untuk melaporkan tiap pelanggaran Pedoman kepada kami.
Seperti perusahaan lain, kami telah melakukan penilaian menyeluruh seberapa baik kami mengoperasionalkan dan mengimplementasikan Guiding Principles on Business and Human Rights PBB, termasuk mempelajari Kebijakan Pedoman dan memastikan keselarasan dengan Sustainable
Living Plan. Pada awal 2013 kami menunjuk Global Vice President for Social Impact untuk memimpin integrasi ini. Penilaian ini juga didasarkan pada informasi dari proyek penelitian dua tahun oleh Oxfam, Hak Tenaga Kerja di Rantai Pasokan  Unilever, yang diterbitkan di awal 2013. Oxfam menggunakan operasi Vietnam sebagai studi kasus utamanya dan membuat enam rekomendasi untuk bisnis kami.
Enam rekomendasi ini berdasarkan pada penghidupan pekerja sekitar yang mendukung, memberikan pelatihan hak asasi manusia di dalam organisasi, mengimplementasikan lebih banyak cara yang bisa digunakan pekerja untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperhatikan dan bekerja sama dengan erat bersama pemasok dan mitra untuk memastikan bahwa standar telah terpenuhi. Kami mempelajari rantai pasokan Vietnam berdasarkan rekomendasi ini.
Laporan ini juga memiliki implikasi bagi bisnis kami secara global dan kami sedang mempelajari bagaimana kami bisa meningkatkan penghidupan berkelanjutan untuk semua pekerja dan yang berada di dalam rantai nilai kami dan akan mereview penggunaan pekerja sementara. Kami akan melihat pemahaman pemasok kami tentang Pedoman Pemasok dan memastikan bahwa operasi kami memenuhi standar yang sama yang kita harapkan dari pemasok. Kami juga akan mengembangkan indikator kinerja utama pada hak tenaga kerja dan hak asasi manusia.
Kami sadar bahwa kemajuan tersebut bisa berhasil dilakukan dengan kerja sama, kami akan bekerja dengan pihak lain termasuk industri, LSM, serikat pekerja dan mitra bisnis untuk mengutamakan integrasi hak asasi manusia dan hak tenaga kerja dalam bisnis kami.

Sumber: http://www.unilever.co.id/id/sustainable-living/betterlivelihoods/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar